Nah begini cara mendidik anak low vision. Dalam kehidupan berkeluarga, setiap orang tua tentu menginginkan anak-buah hatinya bisa tumbuh menjadi si kecil-anak yang bagus, bisa dibanggakan dan memiliki karakter atau sifat-sifat yang positif dalam semua hal. Kebanyakan orang tua akan melaksanakan segalanya demi membahagiakan si kecil-si kecil mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, namun rupanya hal ini tak selalu bagus dalam proses mendidik buah hati.
Kiat Mengajar Kecil Agar Tak Manja, Keras Kepala dan Dapat Mandiri
Dalam kehidupan berkeluarga, tiap-tiap orang tua tentu mengharapkan buah hati-buah hatinya bisa tumbuh menjadi buah hati-anak yang baik, dapat dibanggakan dan mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal.
1. Jangan terlalu banyak melarang. Rasa keingintahuan anak kepada dunianya kerap kali membuat mereka berkeinginan mencoba melaksanakannya secara leluasa. Ketakutan orang tua yakni bila hal-hal terburuk terjadi pada anak Anda. Makanya kebanyakan orang tua memberi larangan atau batasan kepada suatu hal yang dapat membahayakan buah hati. Larangan hanya membuat rasa penasaran bagi buah hati untuk mengerjakannya dan dapat menciptakan buah hati berbohong kepada orang tuanya. Komunikasi dua arah yaitu solusi terbaik untuk mengingatkan si kecil alih-alih melarang buah hati menjalankan hal-hal yang ingin mereka lakukan. Kasih tahu mereka tentang risiko yang mungkin terjadi dan mintalah anak Anda untuk berhati-hati.
2. Ajar si kecil untuk tidak berdusta. Jangan sekali-kali memberikan figur pada buah hati Anda untuk berdusta. Ajar mereka untuk selalu terbuka tentang keadaannya dalam semua hal, baik itu menyangkut perasaannya, atau kendala-kendala yang dihadapinya. Jangan membiasakan anak Anda tertutup perihal perasaan mereka kepada Anda. Dengan sistem ini, Anda sudah mendidik si kecil Anda untuk bertindak jujur dalam kehidupannya.
Berdasarkan pasangan tentu memiliki sistem mendidik yang berbeda terhadap si kecil.
Diktator menurut psikolog, Diana Baumrind, orang tua mempunyai gaya pola asuh. Jika. Ini yaitu gaya yang amat ketat. Orang tua memutuskan peraturan dengan kemauan anak-buah hatinya dapat mengikuti peraturan hal yang demikian. Bila tidak mengikuti peraturan, si kecil-buah hati lazimnya akan memperoleh hukuman. Orang tua yang mengikuti gaya ini biasanya tidak berdebat atau membicarakannya secara khusus dulu dengan si kecil. Hati-anak akan ditarik dan mungkin tak bisa berpikir untuk diri mereka sendiri. Ini karena mereka tak pernah diberi peluang berdialog dan mengeluarkan pendapatnya. Jika ini yakni gaya pola asuh Anda, coba ajak si kecil untuk bisa mengeluarkan ide-inspirasi dan pendapat. Bila si kecil tidak memahami kenapa mereka semestinya disiplin, coba jelaskan apa alasan Anda memastikan peraturan hal yang demikian.
Dari sebagian pembahasan di atas perihal metode mengajar si kecil yang bagus bisa disimpulkan bahwa anak patut dikasih perhatian dan kasih sayang serta kepercayaan. Orang tua wajib menyadari sepenuhnya bahwa buah hari mereka akan mengabsorpsi tiap-tiap hal dan kejadian disekitarnya karenanya dari itu contoh terbaik yakni lingkungan keluarga anda. Jangan berlebihan memproteksi si kecil dan jangan berlebihan mengabaikanya. sayang keluarga adalah kunci kesuksesan dalam mengajar si kecil.