Sebaiknya begini cara mendidik anak balita menurut ajaran islam. Dalam kehidupan berkeluarga, tiap orang tua tentu menginginkan si kecil-si kecilnya dapat tumbuh menjadi anak-buah hati yang bagus, bisa dibanggakan dan memiliki karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Kebanyakan orang tua akan melakukan segalanya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, tapi terbukti hal ini tidak senantiasa bagus dalam pengerjaan mengajar buah hati.
Tips Mengajar Si Agar Tak Manja, Keras Kepala dan Dapat Mandiri
Dalam kehidupan berkeluarga, tiap orang tua tentu menginginkan anak-buah hatinya bisa tumbuh menjadi si kecil-anak yang baik, dapat dibanggakan dan mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam semua hal.
1. Jangan menuruti segala keinginan anak. Walaupun Anda sangat mencintai si kecil Anda, menuruti seluruh kemauannya bukanlah sistem mengajar anak dengan benar. Tindakan tersebut cuma akan membikin si kecil Anda menjadi anak yang manja dan selalu mengandalkan orang lain. Jikalau sejak kecil anak sudah dimanjakan dengan meniru seluruh kemauannya, dampak ke depannya buah hati akan menjadi si kecil yang tidak mandiri dan malas sebab selalu berdaya upaya ada orang tua yang akan memberikan segala yang diinginkannya. Biasakanlah buah hati Anda untuk berupaya melakukan tugas mereka sendiri agar mereka bisa belajar bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.
2. Jangan sekali-kali menghukum dengan kekerasan jasmani. Sering kali Anda sebagai orang tua merasa geram atau sebal kepada ulah atau kelakuan buah hati-buah hati Anda yang buruk dan sistem ampuh untuk membuat anak kapok ialah dengan sanksi jasmaniah. Salah satu model tindakan hukuman fisik yang kerap kali dijalankan kebanyakan orang tua ialah memukulnya. Entah itu menerapkan tangan, kaki atau benda-benda lainnya yang dapat Anda pakai untuk memukul anak Anda. Kalau tersebut sama sekali tidak dibenarkan. Apabila Anda mempunyai buah hati kecil dan ketika mereka mengerjakan suatu kekeliruan, Anda dapat memberi tahu secara bagus-baik dengan bahasa yang gampang dimengerti oleh mereka tanpa memberikan hukuman lahiriah dan apabila Anda memiliki anak yang usianya mungkin telah beranjak remaja atau sudah paham situasi, Anda bisa menerapkan metode disiplin kepada mereka.
Berdasarkan pasangan tentu mempunyai metode mendidik yang berbeda kepada anak.
Demokratis. Gaya pengasuhan seperti ini menentukan tata tertib dan pedoman untuk buah hati-buah hati mereka, melainkan tidak sewenang-wenang. Orang tua jauh lebih terbuka untuk memperdengarkan perkataan buah hati dan memahami keperluan mereka. Jika melanggar peraturan, buah hati-si kecil akan ditegur dengan sistem halus dan tidak mengaplikasikan kekerasan. Hati memantau dan mengawasi perilaku buah hati-si kecil, orang tua tidak akan ikut serta campur dalam kehidupan buah hati semisal saat mencari teman. Orang tua baru akan ambil langkah sekiranya merasa buah hati dalam kondisi bahaya. Pola ini dianggap sebagai gaya pengasuhan paling pas dan paling biasa dijalankan.
Dari beberapa pembahasan di atas tentang cara mengajar si kecil yang baik bisa disimpulkan bahwa anak mesti diberi perhatian dan kasih sayang serta kepercayaan. Orang tua patut menyadari sepenuhnya bahwa buah hari mereka akan meresap setiap hal dan kejadian disekitarnya maka dari itu teladan terbaik yaitu lingkungan keluarga anda. Jangan berlebihan memproteksi anak dan jangan berlebihan mengabaikanya. sayang keluarga adalah kunci kesuksesan dalam mengajar si kecil.
